Tidak dapat dipungkiri bahwa status sosial sangatlah berperan penting dalam kehidupan manusia, karena status sosial dapat menentukan derajat dan martabat seseorang. semakin tinggi derajat seseorang, maka semakin tinggi pula "kasta" yang didapat. yach . . . setidaknya itulah yang saya lihat akhir-akhir ini, sebuah kehidupan yang penuh dengan kemunafikan. mengapa saya katakan demikian ? karena pada kenyataannya seseorang bisa bersikap ramah dengan orang yang derajatnya lebih tinggi dari mereka (kami biasa menyebutnya "penjilat"), sekaligus dapat bersikap acuh bahkan menghina terhadap orang yang derajatnya jauh lebih rendah dari mereka. ini sangatlah menggelikan, mengingat dimata Tuhan derajat manusia itu sama. haruskah ada pelapisan sosial ? haruskah ada perbedaan derajat ? haruskah keadaan seperti ini berkelanjutan hingga anak cucu kita ? bagaimana cara mengatasinya ? mungkin hanya dengan kesadaran saja kita bisa mengubah keadaan ini. kesadaran untuk saling menghargai dan mengasihi, kesadaran untuk saling menolong, serta kesadaran bahwa kita bukanlah anak bangsa yang sempurna. kita hanyalah makhluk Tuhan yang membutuhkan pertolongan orang lain. semoga kelak tidak ada lagi pelapisan sosial dan perbedaan derajat.
sumber gambar : google (https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9nMkn9neFCRBCS8MHHVcgsib3MXSJ-cFFTobxL10IYbuN8Qp4BmHD2NkNDkmarflYMhEvKEtYXQUi-fR_SpXropSwcqiOJITlm61I84idz-wgLxx5ILYIpGOUvNEETmUPbQHc9m8YktZf/s1600/orang%20kaya%20palin%20baik.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar